PuisiUntuk Kampung Halaman Resahnya Desaku Memahami judul menjadi sangat penting karena dengan memahami judul berarti memasuki wilayah wacana dengan lebih terbatas, lebih memusat, tidak begitu menyebar atau tidak Hubungan antara anak dan orang tua seharusnya memang selalu dijaga Sebagian dari puisi tampaknya ditulis untuk seorang kekasih
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tepat malam ini tidak lagi malam, Jarum jam telah rebah ke seberang Adalah puisi ke lima, Pada cangkir kopi keduaItu bukan apa-apa, karena sunyi telah lelap Di pangkuan embun Irama napasnya membisikkan ratusan diksi harus ku siasati satu-satu* Diamlah sejenak detak jam, seakan kau pacu jantungku Menuliskan kalimat. Aku masih ingin kembali membalik halaman Ber-puluh bab dalam pikiran. harus kutuliskan dengan kata-kata singkat Aku rindu kampung halamanBandung, 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
Bacalahkata rindu orang tua di kampung, semakin banyak membaca, makin lama besar pula ide untuk menulis. Anda bakal menjadi menyerap keputusan tata bahasa dan jenis bahasa baru secara alami. Anda dapat semakin familier bersama dengan gaya, genre, dan perangkat sastra yang berbeda. Dengan mengetahui type tulisan yang disukai, Anda dapat merasa Homepuisi tentang rindu orang tua Ada rindu yang tak pernah habisnya yaitu rindu orang tua , Rindu ayah dan ibu Kadang aku menangis dan merindukan orang tua dalam diam ku, puisi tentang rindu orang tua semoga bisa mengobati rindu orang tua bagi pembca... Merindukanmu Saat aku di dalam kandungan ibu Demi perut ibumu Dengarkan aku Saya ingat Ketika saya berumur enam bulan Si kecil saya di tengah malam Tarik kamu ke atas Bermain dengan Anda selama berjam-jam Tidur lebih lelah Saya ingat Jalur Pendaftaran Sekolah Terkenal Saya berdiri berjam-jam untuk formulir Anda Saya gagal dalam tes kepribadian Tes kepribadian Anda dan Setelah permohonanmu Saya memiliki penerimaan di sekolah Saya ingat Milik saya dalam banyak ujian Gagal Menangis dan tutup kamar Tertidur Kamu datang perlahan Angkat Dan muncul kembali Saya ingat Mengambil pinjaman dari bank Saya rekayasa mahal Masuk ke perguruan tinggi Di skuter lamaku Tendangan banyak Tapi saya Mendapatkan laptop dari perusahaan terkenal Saya ingat Di negara asal saya Tidak mendapat pekerjaan Pergi ke luar negeri Berbicara dengan Anda di ponsel selama berjam-jam Dan tersesat dalam ingatan Anda Saya ingat Dengarkan ingatan Anda Hilang perjalanan terakhir Anda Karena Ketidakmampuan untuk hadir Menangislah selama berjam-jam Dan bantal itu tetap basah oleh kepala Saya ingat Di salah satu dinding rumah Centang gambar Anda Saya melihat Anda terus-menerus Menyeka air mata Dan berdoa kepada tuhan Itu di kehidupanmu selanjutnya puisi tentang rindu orang tua kadang perlu kita abadikan dalam momen momen yang menyenangkan. Untuk ibuku, aku Saya terbiasa mengangkat kepala saya tinggi-tinggi Pikiranku juga sedikit kaku dan tangguh; Seandainya pun raja menatap wajahku Saya tidak akan menjatuhkan mata. Ya, ibu tersayang, saya ingin mengatakan terus terang Tidak peduli seberapa kuat keberanian bangga saya meledak, Dalam kedekatan Anda yang manis dan intim Keragu-raguan yang rendah hati sering mencekam saya. Apakah pikiran Anda yang mengejutkan saya Semangat tinggi Anda yang dengan berani menembus segalanya Dan berkedip berayun ke cahaya langit? Siksa saya ingatan yang saya lakukan Begitu banyak perbuatan yang membuatmu sedih? Hati indah yang sangat mencintaiku? Untuk ibuku ... Dalam kegilaan, aku pernah meninggalkanmu Saya ingin mengakhiri seluruh dunia Dan ingin melihat apakah aku dapat menemukan cinta Untuk memeluk cinta dengan penuh cinta. Saya mencari cinta di semua jalan, Saya mengulurkan tangan saya di depan setiap pintu Dan memohon sumbangan cinta - Tapi tertawa, aku hanya dibenci dingin. Dan saya selalu mengembara demi cinta, selalu Setelah cinta, tetapi saya tidak pernah menemukan cinta Dan kembali ke rumah, sakit dan mendung. Tapi kemudian kamu datang ke arahku Dan oh! apa yang berenang di matamu Itu adalah cinta yang manis dan sudah lama dicari. Untuk ibuku Meski bukan ucapan, meski bukan surat dariku Selama Anda datang, jangan ragu Dalam hati seolah-olah kelembutan putra Bahwa aku berutang budi padamu dari dadaku Lolos. Tidak, sekecil batu karang Yang terletak jauh di sungai di depan jangkar abadi, Keluar dari tempatnya, meski banjir Dengan gelombang badai segera, dengan segera lembut Mengalir dan mengambilnya dari mata, Jadi, sedikit kelembutan memberi jalan bagi Anda Dari dadaku, meski mengalir kehidupan Dicambuk oleh rasa sakit, bergegas di atasnya, Dan segera dielus oleh kebahagiaan kesunyian Ini mencakup dan mencegahnya dari tidak Kepalanya menunjukkan matahari dan sekitarnya Sinar pulih dan Anda Setiap tampilan menunjukkan bagaimana putra Anda memujamu. Tambatan anak-anak Band kami, ibu! bawa, Itu cinta, Itu seharusnya memelukmu dengan erat Hari yang melahirkanmu. Itu bukan rantai emas Tidak ada bahan dari negara asing, Itu ada di tempat mereka Pita yang dijalin dengan erat. Bergerak dengan baik, terbebas dari orang miskin, Hatimu di bawah dirimu sendiri. Lihat! lengan anak-anakmu Membungkus, ibu, Anda! terima kasih Tahukah Anda apa yang sangat penting? Satu hal yang tidak akan Anda lupakan! Bagaimana Anda dilahirkan? Telanjang, buta dan sangat linglung! Siapa yang memiliki Anda siang dan malam selalu dijaga sampai kamu dewasa? Di mana Anda dilahirkan sebagai seorang anak Siapa yang khawatir? Siapa yang membaca dari matamu kapan kamu sakit? Siapa yang selalu berdiri di sisimu? Siapa yang memberimu tangannya? Dibuat tahun ini demi tahun untukmu ibu dan ayah! Setelah bertahun-tahun masa kecil, kamu harus menyimpan itu. Rindu yang paling sakit iyalah , bila kita rindu orang yang telah meninggal dunia... pulanglah ketika kalian rindu orang tua , harta bisa dicari ilmu bisa raih, tapi kesempatan untuk bisa dekat dengan orang tua takan kembali lagi
Selamaini semenjak kuliah rasanya aku malas pulang, bukan karena tidak rindu kampung halaman atau tidak rindu orang dirumah tapi terlalu banyak tugas kuliah dan tanggung jawab yang mesti aku selesaikan. Membahagiakan orang tua adalah cita cita setiap anak didunia ini, termasuk aku. Tidak bisa di pungkiri bahwa kesedirian mungkin di

Kumpulan puisi pulang kampung. Pulang kampung atau mudik merupakan terdisi dindonesia yang biasa dilakukan setahun sekali, yaitu ketika akan menjelang hari raya. orang yang dari kampung menetap di kota biasa akan pulang kampung untuk merayakan hari raya bersama keluarga besar, Berkaitan dengan pulang kampung puisi-puisi yang diupdate untuk kali ini merupakan kumpulan puisi pulang kampung, yang tentunya menceritakan tentang kata kata pulang kampung dalam bentuk bait bait puisi tentunya. Ada tiga puisi pulang kampung yang diceritakan dalam puisi tema halaman kumpulan puisi pulang kampung yang bisa menjadi contoh puisi untuk pembaca Kumpulan Puisi Pulang Kampung Bagaimana cerita pulang kampung dan kata kata puisi kampung atau yang biasa di sebut mudik dalam puisi-puisi ini, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini. Puisi Pulang Risau, gundah gulana rasa di jiwa Lara meratapi hati Kala kabar datang memghampiri Teringat seraut wajah teduh Senyumnya yang menghangatkan jiwaku Diantara keriput kulit wajahmu Bapak Lelaki perkasa yang paling aku cinta Sosok mulia yang mulai menua Semakin sayang aku padamu Bapak Tunggu aku di rumah Dalam perjalanan pulang kampung Doakan aku selamat dalam perjalanan Biarkan hadirku sebagai 0bat sakitmu Semoga Allah memberikan kesembuhan Aamiin Allahumma Aamiin Bapak Aku rindu padamu Bkz, 1713 PUISI PULANG KAMPUNGOleh Didik Agus W Setelah 22 tahun Aku melawan rindu Kini kuberanikan diri Menembus semak Menyeberangi sungai Mendaki bukit Menuruni lembah Akan tetapi Barisan ilalang ini Bagai pedang Terhunus telaʌjang Kerap merajam segenap badan Bulir bulir padi ini Bagai lancip belati Perih menusuk ke uluhati Rerumputan ini Bagai serpihan kaca Tajam melukai kaki Setelah 22 tahun Semak ini Sungai ini Bukit ini Lembah ini Tak lagi kukenali Bahkan halaman rumahku sendiri Selama 22 tahun Kemana saja aku pergi. PUISI PULANG KAMPUNGOleh Safri Naldi Waktu yang terpakai sudah selesai Perjalanan panjang ini pun usai Langkah kaki telah sampai Pulang ke kampung halaman Hitam putih warna-warni perbekalan Meniti langkah sendirian Alamat tertuju telah di depan mata Tertera hanya satu nama Terpajang nisan di atas pusara Memasuki rumah menanti tanya Amal ibadah penjawab segalanya Bekal yang terkumpul selama perantauan kita Sudahkah kita siapkan segalanya? Demikianlahkumpulan puisi pulang kampung. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

1 Angkat kaki anak Belanda, Perjuangan sangat berarti. Dengarkan olehmu ananda, Jadilah anak yang berbakti. 2. Anak kecil suka bercanda, Walau anak dari sang raja. Inilah nasehat dari ayah bunda, Tekun dan jujur dalam bekerja. 3. Pohon jati berjajar lima, Hujan turun tak reda-reda. Hidup di dunia tak akan lama, Jangan engkau mudah tergoda. 4.
KampungSebuah jalan yang berdebu. Membelah desakulengang dan sepi. Hanya sesekali lewat mobil tuaatau gerobak lembu atau orang bersepeda lalusedang sawah-sawah hijau membentang di kanan rindulah maka kini aku menapak di jalan inibus tua mengantarkan aku sampai di ujung desakampung yang subur dalam rindu dan kenanganmatahari bersinar lembut, angin pun segar mengusap mukakuKan kutemui kembali wajah-wajah yang lembut dan ramahorang-orang yang mengutuki perang dan sengketarumah-rumah kecil beratap ilalang. Tubuh berpeluh dalam bocah-bocah itu menarikku ke masa kanak dulubocah-bocah bermata bening bersemburan di sungai desakuserentak mereka memandang padaku. Tentu tak mengenalkutak apa, tapi pastilah mereka ana-anak sungai ini pun aku dulu berenang dan bersemburanmasih kuingat Kardi anak yang bandel itukini telah berpangkat letnan. Manisnya masa kanak!sebentar lagi aku an sampai ke rumah masa bocah.Sumber Horison Juli, 1974Puisi KampungKarya Herman KSBiodata Herman KSHerman KS lahir pada tanggal 9 Oktober 1937 di Medan.
par + lungun 'rindu' 'orang yang suka rindu' Ada sekitar 125 naskah dari sekitar 20 koleksi bilangbilang di seluruh dunia. Ia terjemahkan puisi itu dalam bahasa Jerman dan dianalisis dalam kaitan fungsi aksara pada masyarakat Karo. Sampuraga berkata "Hei orang tua, kamu bukan ibu kandungku, ibuku telah lama meninggal dunia
Jakarta - Kata-kata rindu anak rantau kerap terucap saat seseorang sedang terpisah jarak dengan orang dan kampung halaman. Banyak yang mengatakan berat menahan rindu dengan orang tercinta, terutama keluarga. Dalam lirik lagu berjudul 'Keluarga Cemara' disebutkan, harta yang paling berharga adalah keluarga. Hal tersebut menunjukkan betapa berharganya orang-orang tercinta yang disatukan dalam ikatan keluarga. Bumbu-bumbu Semifinal Piala Menpora Serunya El Clasico Indonesia dan Dendam Kesumat Mantan 40 Kata-Kata Quotes Motivasi Kerja buat Kekasih Tercinta, Menambah Semangat dan Percaya Diri 41 Kata-Kata Quotes tentang Rumah, Tempat Terbaik dan Terindah untuk Kembali Momen bertemu keluarga dan kampung halaman, terutama saat sedang merantau, menjadi obat terbaik mengobati rasa rindu. Namun, jarak serta situasi membuat perantau terkandang tidak bisa pulang. Bukan perkara mudah menjadi anak rantau apabila terus teringat tentang keluarga dan kampung halaman. Kata-kata rindu anak rantau mungkin bisa menjadi penawar sembari menunggu waktu pulang. Ada banyak kata-kata rindu anak rantau terhadap keluarga dan kampung halaman yang bisa diungkapkan saat terpisah. Berikut ini kumpulan kata-kata rindu anak rantau terhadap keluarga dan kampung halaman, seperti dilansir dari Yourfates dan Ghlaha, Rabu 14/4/2021.Ilustrasi merantau. "Tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke keluarga, makan makanan enak dan bersantai." 2. "Kerinduan bukanlah apa-apa. 50 persen orang di dunia selalu rindu kampung halaman." 3. "Tempat yang kita cintai adalah rumah. Rumah yang mungkin ditinggalkan kaki kita, tetapi tidak hati kita." 4. "Rumah adalah perasaan cinta dan damai. Aku sangat merindukan rumahku." 5. "Lucu rasanya pulang ke rumah. Tidak ada yang berubah. Semuanya terlihat sama, terasa sama, bahkan baunya sama. Kamu menyadari yang berubah adalah dirimu." 6. "Di sini tidak ada yang seperti tinggal di rumah untuk kenyamanan yang sesungguhnya." 7. "Tidak ada yang seperti rumah, itu sebabnya kita merindukannya." 9. "Ketika berpisah, rasa rindu ini tak bisa lagi aku tahan. Ibu dan ayahku sangat berharga di dalam hidupku. Engkau akan selalu ada di dalam hatiku." 10. "Aku sangat merindukan keluargaku, hanya itu yang ingin aku katakan saat nanti bertemu."Kata-Kata Rindu Anak Rantau Terhadap Keluarga dan Kampung HalamanIlustrasi merantau di tengah pandemi. Credit "Bisa bertemu keluarga menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini." 12. "Dalam ratusan kilometer membentang jauh, selalu aku titipkan rindu pada embusan angin, selalu ku bincangkan di sela doa untukmu orang tua dan keluargaku." 13. "Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang. Maka pastikanlah bahwa waktumu telah kau gunakan sebaik-baiknya untuk keluarga." 14. "Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha. Entah seberapa lelahnya kamu, percayalah bahwa semua lelahmu itu akan dibayar lunas saat bertemu keluarga di rumah." 15. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang mana sudah berhasil menemukan jalan pulang." 16. "Rindu kumpul bersama. Kangen masanya kebersamaan di waktu hujan bersama ayah, adik, kakak, dan keluarga tercinta. Tapi, kini keadaan sudah berbeda, kami saling terpisah jarak." 17. "Rumah bukanlah tempat, melainkan orang yang ada di dalamnya. Jika kamu kembali saat orang-orang itu tak lagi ada, maka itu bukanlah rumah." 18. "Saat hatiku telah dirasuki rasa rindu kepada keluarga yang begitu besar, maafkan aku yang tak bisa melakukan apa-apa selama rinduku belum reda karena keluargaku adalah penguat jiwaku." 19. "Sejauh apa pun kaki melangkah, rindu selalu mendekatkanku kepada keluarga". 20. "Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani."Kata-Kata Rindu Anak Rantau Terhadap Keluarga dan Kampung HalamanIlustrasi pergi merantau. Foto "Berbahagialah mereka yang saat ini berada jauh di tanah rantau. Makin jauh dari orang tua, justru hati makin dekat." 22. "Tujuh tahun di perantauan mengajarkanku bahwa kumpul bersama merupakan faktor yang tidak dapat dibeli dengan harga berapa pun." 23. "Ibu jangan sempat berhenti untuk rutin mendoakan anakmu yang hidup sebatang kara ini." 24. "Mungkin jarak kami hanyalah sebatas lautan. Tapi, harga diri yang membikin aku wajib bersi kukuh di perantauan." 25. "Cintai ibumu kini juga serta untuk selamanya. Sebelum engkau tidak dapat lagi merasakan masakan seorang ibu." 26. "Kadang aku wajib iri bersama mereka yang tetap dapat berkumpul dengan keluarga bercanda ria." 27. "Di dalam hati serta juga langkah kakiku, tercipta sebuah cita-cita untuk mewujudkan andalan dari orang yang menanti diriku." 28. "Mungkin saya sedang jauh dari orang tua serta keluarga, tetapi dengan doa, semuanya terasa dekat serta sangat bersahaja." 29. "Apa pun rintangan serta halangan yang sedang saya hadapi saat ini, tentu saya bakal jalani sepenuh hati serta lapang dada." 30. "Merantau bakal memberimu tidak sedikit pengalaman hidup. Pergilah sejauh mungkin, tapi jangan hingga lupa pulang."Kata-Kata Rindu Anak Rantau Terhadap Keluarga dan Kampung HalamanIlustrasi pergi merantau. dok. foto Atoms/Unsplash31. "Di perantauan sungkan pulang, di rumah enggan pergi lagi." 32. "Tiap langkah kakiku berpijak ada sebuah andalan yang ditanam oleh orang-orang yang sangat mencintai serta merindukan diriku ini, oleh sebab itu aku tidak boleh gagal." 33. "Apa yang sedang saya tanam serta saya kerjakan niscaya bakal membuahkan hasil yang baik sebab saya datang serta bekerja dengan niat yang baik pula." 34. "Kami mungkin punya mental yang jauh lebih kuat dibanding anak yang tetap tinggal bersama orang tua. Setiap perpersoalanan yang ada, kami hadapi dengan sendiri serta mandiri." 35. "Merantau bukanlah perkara sederhana. Jauh dari orang tua merupakan faktor yang sangat menyiksa. Tetapi, tersanjunglah mereka, terus jauh dari orang tua, hati mereka justru terus dekat di sisinya." 36. "Ibu, mesiki kita berjauhan, aki berjanji sekuat tenaga bakal menyanjungmu." 37. "Doa di setiap sujudmu rutin menyertai setiap langkahku menuju keberhasilan itu." 38. "Perantau tidak hanya memiliki hati yang kuat. Mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuannya tanpa melibatkan kedua orang tua." 39. "Teruntuk orang tuaku, terima kasih telah mengizinkan aku pergi dan menjadikan aku seseorang yang kuat menghadapi dunia." 40. "Merantaulah agar kamu bisa merasakan betapa besarnya rindu akan kampung halamanmu." Sumber Yourfates, Ghlaha Dapatkan artikel kata-kata dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan motion grafis 5 pemain termahal bursa transfer 1997-1998. Di Antaranya pemain asal Brasil, Ronaldo Nazario.
Didalam puisi juga terdapat amanat bahwa janganlah sebagai anak kita mengabaikan orang tua kita hingga membuatnya menahan rindu dan berpikir bahwa kita tidak lagi peduli dengannya. Berikut ini kami sajikan sebuah puisi karya chairil anwar yang mungkin bisa anda jadikan sebuah inspiratif dan bisa menggugah semangat untuk selalu berbakti kepada
Kata-kata sedih anak rantau rindu keluarga di kampung. Foto Unsplash/Eva anak rantau di kota yang asing itu memang berat. Ada kalanya hati rindu kampung halaman. Rindu orang tua dan segala macam perhatian mereka. Inspirasi Kata kali ini punya kata-kata sedih anak rantau rindu keluarga di Entah untuk melanjutkan pendidikan atau mencari nafkah. Keduanya membuat orang tahu, siapa saja orang-orang berharga di sekitarnya. Rindu pun menjadi sangat besar di dada. Terkadang hanya bisa tertahan di Sedih Anak Rantau Rindu Keluarga di KampungIlustrasi mengenang kebersamaan dengan keluarga. Foto Jaco 20 kata-kata sedih anak rantau rindu keluarga di kampung halaman yang dikutip dari banget sama ibu, sama bapak. Tahun ini belum bisa sering pulang karena status di kantor masih pegawai baru. Semoga sehat-sehat ya bu, paling dikangenin dari rumah selalu masakan ibu. Gak ada tandingannya!Jadi anak rantau paling susah itu pas lagi sakit. Gak bisa ngeluh sama siapa-siapa, harus bisa urus diri sangat merindukan keluargaku di rumah. Aku memikirkan mereka setiap hari meskipun kita tidak sangat merindukan keluargaku di rumah. Tapi, akhir-akhir ini aku sibuk dengan pekerjaan dan sering kali, sulit bagiku untuk keluar dari kantor tepat waktu untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluargaku di rumah. Aku hanya ingin melihat mereka dan memeluk mereka erat-erat. Aku berharap mereka ada di sini bersamaku sangat merindukan keluargaku di rumah sana. Aku berharap aku bisa melalui kepadatan kota saat ini dan pergi melihat sangat merindukan kehangatan dan kebersamaan keluargaku di rumah kita. Aku memikirkan mereka setiap saat. Terkadang, aku tidak percaya bahwa kita tidak bersama saat merindukan keluargaku di rumah selama liburan. Aku tidak sabar untuk melihat mereka lagi!Aku tidak bisa berhenti merindukan keluargaku di rumah. Saat-saat paling bahagia dalam setahun adalah saat kita semua sama abang, makan masakan ibu, gangguin bapak kalo siang-siang. Kangen banget sama rumah. Kangen kamar di rumah!Walaupun rumahku bukan di kota. Banyak banget hal yang aku kangenin, udaranya, bocah-bocah yang main sore-sore. Paling ngangenin itu ibu. Gak perlu dipertanyakan 18 tahun tinggal di rumah, di kampung.. Bikin kangen masa kecil. Kangen orang tua. Kangen adik kuliah dulu, masih bisa pulang pergi setiap minggu atau dua minggu sekali. Pas udah jadi budak korporat kayak sekarang.. Susah banget. Ibu nanya terus, aku cuma bisa minta maaf tapi ada air mata yang tercekat di kepingin banget keluar dari rumah, ngekos. Sekarang malah kangen orang-orang ibu, kerinduan ini buat aku semakin kuat di sini. Tapi setiap aku pikirkan lagi, semakin aku rindu ibu. Rindu ayah. Rindu orang di sini adalah rumah’, tapi rumah yang sebenarnya ada di sana. Bersama ibu, ayah, juga tahun ini tidak bisa pulang. Ibu bilang gapapa. Tapi aku tahu, hati ibu pasti rindu aku. Rindu keluarganya yang lengkap pulang ke dan ayah selalu bilang mereka mendukungku. Aku percaya itu. Tapi.. kadang aku tidak kuat menahan rindu. Setiap mereka telepon, ada tangis yang kutahan. Apalagi saat ibu tanya “semuanya baik?”Jadi anak rantau sekaligus jadi dewasa itu berat. Ada hal yang kurindukan tentang rumah. Tentang masa kecil. Tentang celotehan ibu. Masakannya yang 20 kata-kata sedih anak rantau rindu keluarga di kampung halaman di atas, buat kamu yang lagi merantau, semangat terus. Katakan jika kamu rindu pada keluarga, jangan menahannya. Jika ada waktu yang cocok, segeralah pulang. Fitri A La70GMS.
  • mrp0lhh221.pages.dev/373
  • mrp0lhh221.pages.dev/353
  • mrp0lhh221.pages.dev/105
  • mrp0lhh221.pages.dev/268
  • mrp0lhh221.pages.dev/578
  • mrp0lhh221.pages.dev/463
  • mrp0lhh221.pages.dev/316
  • mrp0lhh221.pages.dev/33
  • puisi rindu orang tua di kampung