Menurutensiklopedia, Peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali? jawabanya adalah Rol meter – Salam Olahraga..! Pada cabang olahraga atletik terdapat banyak cabang olahraga salah satunya tolak peluru. Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik melempar bola besi yang berat sejauh mungkin, bola besi yang digunakan untuk olahraga tolak peluru memiliki berat yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan atlet yang akan menggunakannya. untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi ulasannya lengkap di bawah ini Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruTeknik Tolak Peluru1. Teknik Memegang Peluru 2. Teknik Meletakan Peluru di Bahu 3. Teknik Melakukan TolakanLapangan Tolak PeluruSarana Prasaranan Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruSebarkan iniPosting terkait Pengertian Tolak Peluru Tolak peluru adalah cabang olahraga lempar dalam atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan teknik tertentu. Sebagai salah satu cabang olahraga lempar, tolak peluru merupakan satu-satunya yang bisa dilakukan di lapangan indoor karena tidak seperti lempar cakram misalnya, tolak peluru tak membutuhkan area pendaratan peluru yang luas, karena sejauh ini belum ada atlet yang sanggup melempar hingga melebihi jarak 25 meter. Meskipun terlihat mudah untuk dilakukan, tolak peluru tergolong olahraga yang berat yang tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang. Ada dua faktor yang menentukan dalam olahraga tolak peluru, yaitu postur tubuh atlet dan penguasaan tekniknya. Atlet dengan postur tubuh besar cenderung memiliki energi yang lebih besar pula sehingga cocok untuk olahraga ini. Baik laki-laki maupun perempuan, para atlet juara dunia rata-rata memiliki postur tubuh besar dan energi yang kuat untuk melakukan tolakan. Adapun demikian, ada juga atlet tolak peluru yang bertubuh sedang, bahkan kecil, tetapi mampu untuk melakukan tolakan dengan cukup jauh. Hal tersebut dimungkinkan jika atlet tersebut mampu menguasai teknik-teknik dasar dengan baik dan memilih gaya tolak peluru yang tepat. Sejarah Tolak Peluru Tolak peluru the shot put sudah dikenal sejak dua ribu tahun yang lalu, yaitu sejak masa Kerajaan Yunani kuno, akan tetapi dengan tata cara dan peraturan yang berbeda. Menurut Homer, pada zaman dahulu, tolak peluru dikenal dengan nama lempar beban weight throwing. Namun sayangnya tidak ditemukan catatan sejarah yang menjelaskan bentuk dan bahan yang digunakan sebagai peluru pada waktu itu. Jelasnya, tolak peluru menjadi salah satu bentuk latihan perang yang dilakukan para prajurit dari Troya yang kemudian dipertandingkan sesama prajurit. Salah satu jejak yang bisa ditemukan dalam olah raga lempar beban tersebut adalah kompetisi yang diadakan di Skotlandia pada abad ke 1. Pada abad ke 16 di Inggris, Raja Henry ke VIII menyelenggarakan pertandingan yang serupa, lempar beban serta lempar palu. Kompetisi pertama yang bentuknya mendekati tolak peluru masa kini ini ialah kompetisi pada era pertengahan yang mana kompetisi yang diselenggarakan oleh kalangan militer ini diikuti oleh para prajurit yang melemparkan bola besi sejauh mungkin dari titik tolak. Kompetisi tolak peluru yang pertama kali terdokumentasikan ini ialah kompetisi di Skotlandia ialah sebagai salah satu bagian dari The British Amateur Championships pada tahun 1866. Dan sejak saat itulah olahraga tersebut mulai disukai khususnya pada negara-negara Eropa serta menjadi salah satu nomor atletik yang dipertandingkan dalam olimpiade modern pertama di Yunani pada tahun 1896. Teknik Tolak Peluru Dalam melakukan tolak peluru, pada dsarnya cara melakukannya dengan cara memegang, dan melempar atau menolak peluru sejauh mungkin. Untuk dapat melakukan tolakan atau lemparan yang baik dan senjauh mungkin, kamu perlu memahami teknik yang ada dalam tolak pleuru dan berlatih dengan maksimal. kamu perlu menguasai teknik tolak peluru dengan baik dengan tujuan untuk menghasilkan lemparan atau tolakan sejauh mungkin. Selain itu juga dengan melakukan teknik yang baik dan benar bisa menghindari kamu dari cedera seriyus yang diakibatkan oleh kesalahan dalam melakukan teknik yang kamu gunakan. Ada tiga teknik tolak peluru yang perlu kamu kuasai sebelum melakukan olahraga tolak peluru yaitu teknik memegang peluru, teknik meletakan peluru di bahu, dan teknik melakukan tolakan atau lemparan peluru. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai teknik tolak peluru, simak materi lengkapnya dibawah ini 1. Teknik Memegang Peluru Ada tiga cara dalam melakukan teknik memegang tolak peluru yaitu Pegang peluru dengan erat menggunakaan jari-jari tangan dengan posisi jari-jari dikembangkan. Gunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis untuk meletakkan peluru. Letakkan jari kelingking di bagian samping peluru dalam posisi menekuk, sementara ibu jari berada pada posisi biasa untuk menjaga keseimbangan peluru. Tahan menggunakan ibu jari dengan kuat sehingga peluru tidak jatuh. Rapatkan jari-jari, dan tempelkan pada bagian belakang peluru. Letakkan ibu jari di bagian samping peluru agar seimbang. Rapatkan jari-jari dengan posisi sedikit lebih renggang. Pada teknik ini cocok bagi kamu yang memiliki telapak tangna kecil. 2. Teknik Meletakan Peluru di Bahu Tempelkan peluru di bahu samping kanan. Ibu jari menempel di atas bahu atau tulang selangka. Posisi siku lurus dan sejajar dengan bahu lalu miringkan kepala ke arah peluru agar posisi peluru lebih stabil. 3. Teknik Melakukan Tolakan Setelah kamu memahami teknik memegang dan meletakan peluru, teknik lanjutannya melakukan tolakan yang dilakukan dengna pelaksanaan badan condong membungkuk ke arah belakang dan segera melemparkan bola besi itu setelah siap dalam langkah ke depan beberapa haluan. Pada sudut lemparan tersebut pun tidak melebihi 45 derajat. Lapangan Tolak Peluru lapangan tolak peluru mirip dengan lapangan cabang olahraga lempar cakram. Hanya saja perbedaannya terletak pada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru. Berikut ketentuan pada lapangan tolak peluru Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian, yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan. Lingkaran tolakan memiliki diameter 2,235 m dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 1,22 m, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm. Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas sector line sekaligus garis ukur standar yang terletak di tengah sektor pendaratan. Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 40 derajat. Sarana Prasaranan Tolak Peluru Adapun sarana dan prasarana yang digunakan pada olahraga tolak peluru yang sesuai dengan peraturan penyelenggara adalah alat pengukur. bendera. peluit. Bola Peluru. Pada peluru yang digunakan, terdapat beberapa kriteria ketentuan sebagai berikut Peluru dapat dibuat dari besi, pasir, logam solid, stainless steel, material sintetis, atau polivinil. Ukuran peluru disesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan. Untuk pertandingan yang diadakan di lapangan indoor, ukuran peluru yang digunakan sedikit lebih besar dari pertandingan Ketentuan untuk berat peluru adalah sebagai berikut Untuk senior putra 7,257 kg Untuk senior putri 4 kg Untuk junior putra 5 kg Untuk junior putri 3 kg Peraturan Tolak Peluru Pada setiap cabang olahraga yang di pertandingkan tentunya memiliki peraturannya masing-masing, dengan tujuan agar pertandingan berjalan dengan baik, termasuk dalam pertandingan tolak pleuru ini. Adapun peraturan yang ada dalam olahraga tolak peluru ini yang wajib di patuhi adalah Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja. Biasanya para atlet memilih untuk masuk lingkaran dari sisi belakang dan samping. Atlet tolak peluru hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan setelah namanya dipanggil. Atlet tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan, namun masih boleh menggunakan pelindung ruas jari taping selama pertandingan. Atlet harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama ia melakukan gerakan untuk tolakan. Peluru harus dilontarkan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu. Atlet hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja, ia menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran, maka ia dinyatakan diskualifikasi. Peluru harus mendarat pada sektor area pendaratan yang disediakan dejarad. Atlet harus meninggalkan lingkaran setelah melakukan lemparan hanya dengan melewati sisi lingkaran bagian belakang. Atlet hanya boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat. Baiklah itu tadi ulasan lengkap dari materi “Tolak Peluru Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap”. Semoga dapat berguna bagi kamu untuk mengerjakan tugas yang ada dan bermanfaat untuk membuat makalah olahraga atletik yang ada. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini Sejarah, Pengertian Atletik Lengkap Lari Jarak Pendek Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya Lengkap Lari Estafet Sejarah, Pengertian, Teknik, Lapangan, dan Peraturannya Teknik Lari Jarak Pendek Lengkap
D Menjaga kesemibangan. E. Mengatur gerak. 20. Sikap tubuh yang baik ketika saat ingin melempar peluru adalah A. Posisi tubuh jongkok. B. Posisi tangan berada diatas kepala. C. Badan tegak lurus. D. Berdiri menghadap lapangan. E. Berdiri tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan.
Contents1 Peralatan Tolak Peluru Dalam Cabor Rol Bendera Share thisPeralatan Tolak Peluru – Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai peralatan yang digunakan dalam salah satu cabang olahraga atletik yaitu Tolak Peluru. Langsung saja kita simak ulasan selengkapnya berikut peluru adalah salah satu nomor lempar dalam atletik. Agar dapat melaksanakan tolak peluru, maka dibutuhkan beberapa peralatan yang mendukung seperti di bawah iniRol meter Tolak peluru membutuhkan rol meter untuk mengukur seberapa jauh peluru tersebut dilemparkan. Rol meter yang digunakan adalah jenis rol meter yang dapat digulung. Biasanya dibuat dari bahan plastik atau besi tipis sehingga lebih tahan yang berada di dalam rol meter mempunyai panjang sekitar 5 hingga 50 meter. Sudut siku yang terdapat pada ujung rol meter berfungsi untuk menjadi patokan ketika melakukan kecilBendera kecil juga adalah merupakan salah satu peralatan penting dalam tolak peluru. Bendera kecil berfungsi untuk menandai sejauh mana peluru dilemparkan. Bendera kecil yang dipakai dalam tolak peluru biasanya mempunyai warna yang terang seperti jingga, merah muda, dan juga hijau. Bentuk dari bendera ini adalah segitiga dengan ukuran 30 cm x 31 cm. Bendera ini terbuat dari pur kertas serta mempunyai tiang kecil yang dibuat dari pipa PVC dengan tinggi 130 Kapur yang digunakan dalam tolak peluru berfungsi untuk memberikan tanda atau batas dari area atlet berdiri. Apabila tidak ada kapur, maka panitia juga dapat menggunakan tali rafia yang lebih terlihat dan juga tidak mudah tolak peluru, peluru yang digunakan mempunyai berat yang berbeda-beda. Berat peluru disesuaikan dengan pemain yang menggunakannya, baik sesuai jenis kelamin dan juga sesuai dengan level pemain. Dibuat dari besi, bola peluru dalam sejarah tolak peluru pada awalnya adalah berat bola tolak peluru untuk junior putra adalah 5 kg atau 5,45 kg, dengan diameter 115±2mm. Sedangkan untuk senior putra, berat bola tolak peluru adalah kg, dengan diameter 125±2mm. Berat peluru untuk putri lebih rendah dibandingkan dengan berat peluru putra. Untuk berat peluru dalam tolak peluru putri junior adalah 3 kg, dengan diameter 97±2mm. Sedangkan untuk level senior putri adalah 4 kg, serta dengan diameter 103± ulasan mengenai Peralatan Tolak Peluru Dalam Cabor Atletik yang perlu diketahui. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan pengetahuan untuk anda semua , sekian artikel yang singkat ini terimakasih banyak untuk kunjungannya, jangan lupa juga simak artikel yang lainnya ya, sampai jumpa dan salam Juga Bersepeda Cara Bersepeda Yang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan 4 Cara Membuat Badan Berotot Tanpa Gym Manfaat Susu Gym Untuk Kurus Jiujutsu Mengenal Teknik Bela Diri Jiujitsu Penjelasan Lengkap Sepak Bola 3 Teknik Menggiring Bola Dalam Sepak Bola
PengertianTolak Peluru. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru: Kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu.
Soal pilihan ganda, essay tentang tolak peluru dan jawabannya. Pada kali ini kami akan membagikan soal dan jawaban tentang tolak peluru. Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik lempar. Tujuan dari olahraga tolak peluru yaitu menolak melempar peluru sejauh mungkin untuk mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya. Ada beberapa gaya yang dapat digunakan dalam olahraga tolak peluru, yaitu gaya depan, gaya samping, gaya belakang, dan gaya lempar cakram. Materi tentang tolak peluru dapat anda peroleh pada mata pelajaran penjaskes SD, SMP, SMA. Bukannya kami tidak ingin berbagi materi tolak peluru, namun kali ini kami akan membagikan contoh soal tentang tolak peluru. Soal dan Jawaban Tentang Tolak Peluru Dalam soal dan jawaban tentang tolak peluru ini, ada dua jenis soal yang akan kami bagikan antara lain soal pilihan ganda sejumlah 40 soal, dan soal essay uraian sejumlah 5 soal. Tentu saja, baik itu soal pilihan ganda dan soal essay sudah ada kunci jawaban. Kunci jawaban soal tolak peluru dapat anda lihat pada akhir artikel. Meskipun sudah ada kunci jawaban dan pembahasan soal tolak peluru, kami titip pesan agar pembaca berkenan untuk teliti dalam membaca soal. Siapa tahu ada kunci jawaban soal tolak peluru ini ada yang salah. Tanpa panjang lebar, berikut ini soal dan jawaban penjaskes tentang tolak peluru. Soal Pilihan Ganda 1. Ketika pemain memegang peluru, titik berat peluru ada pada .. a. Seluruh jari tangan b. Ibu Jari c. Telapak tangan d. Ibu jari dan jari kelingking 2. Posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu ... a. Sektor lemparan di samping kiri b. Menghadap arah tolakan c. Membelakangi arah tolakan d. Sektor lemparan di samping kanan 3. Ketika melakukan tolak peluru, fungsi tangan kiri yang tidak memegang peluru yaitu untuk ... a. menjaga keseimbangan b. menambah kekuatan c. melindungi peluru d. variasi gaya 4. Di bawah ini yang dimaksud tolak peluru gaya kuno yaitu gaya ... a. Walking in the air b. Straddle c. Obrien d. Ortodoks 5. Dalam cabang atletik, salah satu nomor lempar yaitu... a. Lompat galah b. Lompat jauh c. Lompat tinggi d. Tolak peluru 6. Istilah lain olahraga tolak peluru yaitu…. a. Hammer throw b. Shotput c. Javelin throw d. Discus throw 7. Suatu bentuk gerakan mendorong atau menolak suatu peluru alat bundar dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya dinamakan... a. Lompat galah b. Lompat jauh c. Lompat tinggi d. Tolak peluru 8. Untuk senior putra, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 10,257 kg b. 8,257 kg c. 7,257 kg d. 9,257 kg 9. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu ... a. Tiang b. Bendera c. Rol meter d. Peluru 10. Untuk senior putri, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 6 kg b. 4 kg c. 3 kg d. 5 kg 11. Sektor lemparan tolak peluru yaitu ... derajat a. 45 b. 25 c. 15 d. 35 12. Lebar garis perpanjangan kiri dan kanan dalam tolak peluru yaitu ... a. 6 cm b. 4 cm c. 3 cm d. 5 cm 13. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 14. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet menginjak garis lingkaran lapangan, maka atlet tersebut... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 15. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet menyentuh balok batas sebelah atas, maka atlet tersebut... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 16. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet meletakkan peluru di muka dada atau belakang kepala, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 17. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet menyentuh tanah di luar lingkaran dalam pertandingan tolak peluru, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 18. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika peluru jatuh di luar sektor lingkaran dalam pertandingan tolak peluru, maka pertandingan ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 19. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 20. Untuk junior putra, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 6 kg b. 4 kg c. 3 kg d. 5 kg 21. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika keluar lingkaran di daerah lemparan Area tolakan , maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 22. Untuk junior putri, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 3 kg b. 5 kg c. 6 kg d. 4 kg 23. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar, yaitu antara... a. 60-10 mm b. 50-9 mm c. 40-8 mm d. 20-6 mm 24. Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran dengan diameter ... a. 5,135 m b. 3,135 m c. 2,135 m d. 4,135 m 25. Tebal besi lingkaran tolak yaitu minimum.... a. 8 mm b. 6 mm c. 5 mm d. 7 mm 26. Tebal balok lapangan tolak peluru yaitu... a. 9,8-10,2 cm b. 7,8-10,2 cm c. 6,8-10,2 cm d. 8,8-10,2 cm 27. Panjangnya balok lapangan tolak peluru yaitu ... di dalam a. 4,21-4,23 m b. 1,21-1,23 m c. 2,21-2,23 m d. 3,21-3,23 m 28. Diameter lapangan tolak peluru yaitu ... a. 5,135 m b. 3,135 m c. 2,135 m d. 4,135 m 29. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet dipanggil selama 3 menit belum menolak, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 30. Garis perpanjangan kiri dan kanan dalam tolak peluru yaitu... a. 3,75 m b. 0,75 m c. 1,75 m d. 2,75 m 31. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet gagal melempar setelah 3 kali lemparan, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 32. Jika ditemui seorang atlet menggunakan dopping, maka atlet tersebut akan... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 33. Lebar balok lapangan tolak peluru yaitu ... a. 14,2–60 cm b. 12,2–40 cm c. 11,2–30 cm d. 13,2–50 cm 34. Gaya tolak peluru dengan awalan menyamping dinamakan ... a. Gaya Flop b. Gaya O'Brien c. Gaya Ortodock d. Gaya Stradle 35. Juri yang bertugas mengawasi kesalahan tangan dan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya saat masuk lingkaran yaitu... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 36. Salah satu gaya tolak peluru dengan awalan membelakangi tolakan dinamakan ... a. Gaya Flop b. Gaya O'Brien c. Gaya Ortodock d. Gaya Stradle 37. Juri yang bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya hasil lemparan peserta yaitu.... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 38. Juri yang berhubungan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan seperti menginjak garis lingkaran lapangan atau tidak yaitu ... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 39. Juri yang bertugas untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak dengan menggunakan bendera yaitu ... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 40. Juri yang bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru, dengan cara menancapkan bendera kecil atau paku tempat peluru tersebut jatuh yaitu.... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 Soal Essay Tolak Peluru 1. Jelaskan pengertian olahraga tolak peluru! 2. Sebutkan berbagai ukuran berat dalam olahraga tolak peluru! 3. Sebutkan ketentuan diskuallifikasi kegagalan atlet tolak peluru dalam pertandingan! 4. Jelaskan perbedaan gaya depan dan gaya samping dalam olahraga tolak peluru! 5. Gambarkan lapangan tolak peluru! Kunci Jawaban Soal Tolak Peluru Jawaban Soal Essay 1. Tolak peluru yaitu salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. 2. Ukuran dan berat olahraga tolak peluru yaitu senior putri = 4 kg, senior putra = 7,257 kg, junior putri = 3 kg, junior putra = 5 kg 3. menyentuh tanah di luar lingkaran, peluru ditaruh di belakang kepala, menyentuh balok batas sebelah atas, keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah, menginjak garis lingkaran lapangan, peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan, keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang, dipanggil selama 3 menit belum menolak, peluru jatuh di luar sektor lingkaran, keluar lewat depan garis lingkaran, 4. Gaya depan sebelum melakukan awalan sikap yang dibutuhkan adalah membuat posisi tubuhnya menghadap kearah sasaran. Dulu gaya jenis ini banyak di praktekkan, namun gaya depan ini sudah jarang dikarenakannya kurang efisien. Gaya samping Gaya ini merukana gaya yang sering digunakan saat ini. Dengan sikap awalannya dengan berdiri miring menggunakan tangan kanannya sebagai tumpuan. Gaya ini cocok untuk bahan pelajaran bagi seorang pemula atlet tolak peluru. 5. Lapangan tolak peluru Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm. Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 C 11 A 21 C 31 C 2 A 12 D 22 A 32 C 3 A 13 C 23 D 33 C 4 D 14 C 24 C 34 C 5 D 15 C 25 B 35 C 6 B 16 C 26 A 36 B 7 D 17 C 27 B 37 C 8 C 18 C 28 C 38 B 9 A 19 C 29 C 39 B 10 D 20 D 30 B 40 D Demikian soal dan jawaban tentang tolak peluru, semoga bermanfaat untuk para pembaca. Jika tidak puas, silahkan buka soal dan jawaban penjaskes lain.
Cakramyang digunakan terbuat dari bahan kayu yang dikelilingi oleh bingkai yang terbuat dari logam. Cakram berbentuk lingkaran. Ukuran cakram yang digunakan pada pertandingan bagi putra dan putri adalah seperti berikut. Untuk putra memiliki ukuran: berat : 2 kg diameter : 2,19 2,21 mm. Untuk Putri memiliki ukuran: berat : 1 kg diameter : 180
Wasitatau juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Peralatan - Tongkat yang digunakan untuk lari estafet berbentuk tabung satu potong yang mulus dan berongga. Tongkat tersebut terbuat dari kayu, logam atau material berbahan dasar kaku lainnya. Pada kenyataannya, tidak hanya skill yang

Kesalahanyang sering terjadi dalam melakukan headstand : Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha; Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat; Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan; 5.

j0pmPpl.
  • mrp0lhh221.pages.dev/273
  • mrp0lhh221.pages.dev/406
  • mrp0lhh221.pages.dev/515
  • mrp0lhh221.pages.dev/372
  • mrp0lhh221.pages.dev/188
  • mrp0lhh221.pages.dev/476
  • mrp0lhh221.pages.dev/333
  • mrp0lhh221.pages.dev/100
  • peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu