2 Bentang tumpuan kuda-kuda. 3. Sudut kemiringan atap. 4. Dimensi Profil baja ringan yang dipakai (ketebalan 1mm ; 0.75mm dstnya) 5. Mutu Bahan baja ringan (standart G550MPa) Sederhananya apabila beban yang bekerja pada konstruksi baja tersebut atap genteng beton kemungkinannya jarak rangkaian batang pada kuda-kuda cenderung akan lebih rapat
PEKERJAAN PONDASI  Galian Tanah Pondasi  Urugan Pasir bawah Pondasi  Urugan tanah pondasi  Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping  Pasangan Pondasi Batu Belah PEKERJAAN DINDING  Pasangan dinding bata merah  Plesteran dinding tebal 20 mm  Acian dinding  Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm  Pasangan batu tempel hitam PEKERJAAN BETON BERTULANG  Beton sloof adukan 123  Tulangan Sloof besi dia 10 & 8 mm  Bekisting sloof papan cerentang  Beton kolom 123  tulangan kolom besi dia 10 dan 8 mm  bekisting kolom papan cerentang  Beton ringbalk 123  tulanganringbalok besi dia 10 dan 8 mm  bekisting ringbalok papan cerentang  Plat lantai jemuran tebal 12 cm PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU-JENDELA  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Kusen pintu kamper samarinda x 2 m 3 bh  Kusen pintu kamper x 2 m 2 bh  Kusen gendong kamper samarinda x 2 m 1 set  Pintu panel kamper samarinda x 2 m 4 bh  Pintu dobel triplek kerangka kamper samarinda m 2 bh  Ram kaca kamper samarinda m 4 bh  Pasang kaca 5 mm untuk jendela PEKERJAAN PENUTUP ATAP PEKERJAAN PENUTUP ATAP  Pasang kuda-kuda kayu borneo super  Pasang kaso+reng kayu borneo super  Pasang genting palentong  Pasang bubungan palentong PEKERJAAN PLAFOND /LANGIT-LANGIT  Langit-langit triplek tebal 4 mm  List langit-langit kayu profil PEKERJAAN SANITAIR  Closet duduk  Bak mandi fiberglass m3  Bak cuci piring stainles steel  Closet jongkok  Washtafel PEKERJAAN CAT/ FINISHING  Mengecat dinding tebok baru 3x  Mengecat plapond dengan cat tembok 3 x  Mengecat kusen, pintu, jendela, listplang dengan cat kayu 3x Gambar kuda-kuda kayu Yang dimaksud kuda-kuda adalah gambar yang saya beri warna merah, sedangkan yang tidak diberi nama bukan termasuk kuda-kuda . Cara menghitung volumenya dengan menjumlahkan panjang angka berwarna biru kemudian dikali luas penampang kayu 6 x 12 cm x Kuda-kuda warna merah Gambar lengkap rangka atap bisa dilihat pada gambar di bawah ini Nah, sekarang kita sudah bisa menghitung volume masing-masing kuda-kuda, gording, kasoreng dan lisplang. Kuda-kuda Perhatikan gambar kuda-kuda, jumlahkan panjang kayu 4,12 + 1,2 + 2 x 0,93 + 2 x + 0, 6 sepatu tiang kuda-kuda = 4,12 + 18,6 + 4,2 + 0,6 = 27,5 m. Luas penampang kayu = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m2. Volume kayu kuda-kuda = 27,5 x 0,072 = 0,198 m3. Jumlah kuda-kuda ada 4 = 4 x 0,198 = 0,792 m3. Biaya kuda-kuda = volume x harga satuan = 0,792 x Rp. = Rp. Gording Lihat pada gambar rangka atap, gording saya beri warna ungu, ukuran penampang balok = 6 x 12 cm. Pada analisa hanya ada analisa gording, padahal ada balok tembok di atas dinding tembok, ada balok bubung di atas kuda-kuda, lebih jelasnya lihat pada gambar kuda-kuda. Jadi ada 5 balok memanjang dengan ukuran panjannya sama yaitu 785 cm. Kelima balok tersebut kita masukan ke analisa gording. Panjang gording = 5 x 0, 785 = 39,25 m. Luas penampamg = 0,06 x 0,12 = 0,0072 m3. Volume gording = 39,25 x 0,072 = 0,282 m3. Jadi biaya gording = volume x harga satuan analisa = 0,282 x Rp. = Rp. Kaso – reng Panjang sisi bidang atap = 785 cm, sedangkan lebar bidang atap = 295 cm. Bidang atap ada 2 kiri dan kanan dengan ukuran sama. Luas bidang atap = 2 x x = m2. Jadi biaya kaso reng = luas bidang atap x harga satuan = x Rp. = Rp. 3,648,695. Lisplank Panjang lisplang = 4 x lebar bidang + 2 x panjang bidang = 4 x 2,95 + 2 x 7,85 = m. Biaya listplang = panjang lisplang x harga satuan analisa = x Rp. = Rp. PEKERJAAN DINDING 1. Pasangan dinding bata merah 2. Plesteran dinding tebal 20 mm 3. Acian dinding 4. Pasangan dinding keramik 20 x 20 cm 5. Pasangan batu tempel hitam Agar kita dapat menghitung volme pekerjaan tersebut di atas, untuk memudahkan Anda agar cepat memahami materi cara menghitung volume satuan pekerjaan ini, saya akan menggunakan gambar denah sederhana sama seperti materi sebelumnya yaitu bangunan tanpa skat ukuran 5 x 5 m. Pada bangunan tersebut ada 1 buah kusen pintu ukuran m lebar x m tinggi, dan ada 2 buah kusen jendela dengan ukuran yang sama yaitu x m. Tinggi dinding pasangan bata merah = m. Silahkan simak gambar berikut Dari gambar denah dan keterangan di atas maka diketahui ukuran-ukuran panjang dinding = 4 x m = 20 m; tinggi dinding = m Menghitung volume satuan pekerjaan 1. Volume pekerjaan Pasangan dinding bata merah Volume pekerjaan pasangan bata merah = luas pasangan Luas = panjang dinding x tinggi dinding – luas kusen = 4 x x m – 1 x x x = 60 m2 – + = 60 m2 – m2 = m2 Jadi, Volume pasangan bata merah = m2 2. Volume pekerjaan plesteran Volume pekerjaan plesteran = 2 x luas pasangan bata merah = 2 x m2 = m2 Jadi, Volume pekerjaan plesteran tebal 20 mm = m2 3. Volume Pekerjaan acian dinding Volume acian = volume luas plesteran = m2 Jadi, Volume pekerjaan acian dinding = m2 4. Volume pasangan keramik dinding Dalam gambar tidak ada. Tapi saya akan berikan contoh misalnya pasangan keramik untuk kamar mandi ukuran x m, setinggi m akan dipasang keramik ukuran 20 x 20 cm, maka volume pasangannya sbb Volume pasangan keramik dinding = luas pasangan tembok yang akan dipasang keramik = panjang tembok x tinggi pasangan keramik – luas pintu kamar mandi = 2 x 2 + 2 x x 2 – = m2 Jadi, Volume pasangan keramik dinding = m2 5. Volume satuan pekerjaan pasangan batu tempel hitam Misalkan dibawah kusen jendela pada denah di atas akan dipasang batu tepel setinggi m sepanjang bangunan sekelilingnya, maka cara menghitung volume pekerjaan = panjang bangunan m – lebar pintu m x m = m2 Jadi, Volume pasangan batu tempel hitam = m2 PEKERJAAN PONDASI 1. Galian Tanah Pondasi m3 2. Urugan Pasir m3 3. Pasangan Pondasi Batu Kosong Aan Stamping m3 4. Pasangan Pondasi Batu Belah m3 5. Urugan tanah pondasi m3 Untuk menghitung volume satuan pekerjaan pondasi tersebut di atas saya akan menggunakan gambar sbb Gambar galian tanah, lapisan pasir, batu kosong dan pasangan batu Dari gambar di atas terlihat jelas ukuran penampang galian pondasi, penampang lapisan pasir, penampang pasangan pondasi batu kosong, dan penampang pasangan pondasi 1pc5 pasir. Sedangkan ukuran panjang belum saya sertakan. Ukuran panjang pondasi kita ambil contoh bangunan gudang tanpa sekat ukuran 5 x 5 m. Jadi panjang pondasi gudang 5 x 5 m = 20 m. Jadi untuk ukuran satuan pekerjaan tersebut sudah lengkap, mari kita lanjutkan cara menghitungnya satu-persatu Galian Tanah Pondasi Ukuran panjang = 20 m; lebar galian = m; dalam galian = m Volume galian = luas penampang x panjang pondasi = x x 20 m = m3 volume satuan pekerjaan galian tanah = m3. Mudah bukan! Urugan pasir di bawah pondasi setebal 5 cm Ukuran lebar urugan = m; tebal urugan = 0,05 m; dan panjang urugan = 20 m volume = luas penampang urugan pasir x panjang urugan = x x 20 m = m3 Volume Urugan Pasir = m3 Pasangan Pondasi batu kosong Ukuran lebar pasangan = tebal pasangan = m; panjang = 20 m Volume lebar x tebal x panjang = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi batu kosong = m3 Pasangan Pondasi Batu Belah Ukuran alas = m; atas = m; tinggi pasangan = m; panjang pasangan = 20 m Volume = luas penampang x panjang = alas + atas/2 x tinggi x panjang pasangan = x x 20 = m3 Volume Pasangan Pondasi Batu 1pc5 pasir = m3 Urugan tanah pondasi menutup pinggiran pondasi Volume volume galian – volume urugan pasir – volume pasangan batu kosong – volume pasangan pondasi = – – = m3 Volume Urugan tanah Pondasi = m3
Disinisaya memberikan gambar kuda kuda kayu sistem gording yang sederhana untuk dijadikan sebagai model lain dalam gambar bestek. Kalau teman2 dan adik2 ingin mengetahui bagaimana cara mudah dan cepat untuk membuat gambar kuda kuda tersebut, teman2 dan adik2 boleh lihat video saya di youtube dengan nama channel "Ala Civil Engineering" atau
Penggunaan baja ringan semakin populer karena memiliki keunggulan lebih murah dan tahan lama untuk material bangunan. Namun seorang tukang juga perlu memastikan kuda kuda baja ringan secara akurat agar kelebihan tersebut jadi optimal. Baja ringan bisa menggantikan kayu sebagai rangka atap karena lebih tahan lama dan unggul. Dari segi ukuran dan beratnya juga lebih ringan daripada material kayu, apakah Anda tertarik untuk menggunakan baja ringan? Mengenal Kuda-kuda Baja RinganHal-hal yang Perlu Diperhatikan1. Ketinggian dan Bentuk Atap Kuda-kuda Baja Ringan2. Kemiringan Atap3. Overstek4. Bentuk Atap Rumah5. Sesuaikan dengan Material Atap RumahContoh Perhitungan Kuda-kuda Baja Ringan1. Menghitung Ketinggian Atap2. Menghitung Kemiringan Atap dari Kuda-kuda Baja Ringan3. Menghitung Nilai Overstek Mengenal Kuda-kuda Baja Ringan source google Ketika Anda memasang atap rumah, selain seng atau genteng maka membutuhkan material lain yang tak kalah pentingnya. Agar bentuk dan struktur atap lebih kuat, maka perlu rangka yang kuat juga sebagai penopang genteng agar kokoh berdiri. Ya, Anda perlu kuda kuda baja ringan yang benar agar atap jadi lebih kuat. Pilih ukuran baja ringan yang sesuai standar SNI yakni ketebalan baja ringan mulai dari 0/75 – 1 mm. Tak hanya itu, baja ringan juga dilengkapi dengan lapisan anti karat sekitar AZ100. Panjang kuda kuda sendiri biasanya menyesuaikan dengan luas atap rumah. Misalnya untuk konstruksi kecil bisa menggunakan ukuran 6x8m, ukuran menengah bisa memilih bentang kuda kuda 8×10 m, begitu juga jika ukuran besar maka bentang kuda kuda juga besar. Jadi, kuda kuda adalah penopang beban dari genteng yang bisa menyalurkan beratnya ke bagian struktur yang ada di bawahnya. Gunakan rumus kuda kuda ketika membuatnya agar kebutuhan baja ringan yang diperlukan untuk satu rumah jadi ketahuan secara pasti. Perhitungan estimasi pada material ini juga sangat penting agar mampu menopang berat pada penutup atap. Biasanya perhitungan dan rumus kuda kuda baja ringan menggunakan konsep rumus trigonometri cosinus dan tangen. Selain itu perlu alat ukur yang memadai untuk mengukur lebar dan panjang. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan source google Tak bisa sembarangan dalam membuat kuda kuda baja ringan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya 1. Ketinggian dan Bentuk Atap Kuda-kuda Baja Ringan Tentukan ketinggian dan jenis atap yang akan Anda gunakan, beda jenis penutup maka beda juga batasan sudut yang akan Anda hasilkan. Cara menghitung ketinggian, Anda bisa menggunakan rumus ½ x lebar bangunan atap x tangen a kemiringan sudut atap. Dengan perhitungan tersebut, Anda akan memperoleh hasil yang akurat mengenai ketinggiannya. 2. Kemiringan Atap Yang kedua juga mengenai kemiringan atap harus Anda perhatikan dengan benar. Rumus yang bisa Anda gunakan yakni ½ x lebar bangunan x cos kemiringan sudut atap. 3. Overstek Anda juga membutuhkan overstek untuk melindungi bangunan dari tamplas air hujan yang terhempas angin. Overstek biasanya dibuat lebih dan tidak rata dinding bangunan agar air tidak masuk dari tepi ujung atap. Sedangkan support horizontal-nya Anda perlukan juga ketika overstek bangunan tersebut lebih dari 80 cm. Untuk menghitung rumus overstek yakni jarak horizontal dinding terluar bangunan ke titik terluar overstek rangka atap cos a. 4. Bentuk Atap Rumah Selanjutnya Anda perlu memperhatikan atap rumah yang tidak hanya berbicara estetik atau tidaknya bentuk atap rumah. Lebih dari itu perlu memperhatikan fungsional dari tiap bentuk atap rumah tersebut. Bahkan lebih penting lagi mengenai struktur dan teknik pemasangan untuk setiap atap itu berbeda. 5. Sesuaikan dengan Material Atap Rumah Pemasangan kuda kuda baja ringan perlu mempertimbangkan juga material atap rumah. Mengapa demikian? Jika Anda menggunakan atap yang tergolong berat, tentu penggunaan baja ringan lebih disarankan. Ketebalan baja ringan yang Anda gunakan dan jarak rangka juga harus Anda perhatikan. Contoh Perhitungan Kuda-kuda Baja Ringan Agar lebih memahami cara menghitungnya, berikut ini ada contoh perhitungan kuda kuda baja ringan yang bisa Anda pelajari. Sebuah rumah berukuran 9×6 m dengan sudut kemiringan 30 derajat, panjang oversteknya yaitu 1m. Maka berikut ini cara menghitung ketinggian atap, kemiringan atap dan nilai overstek. 1. Menghitung Ketinggian Atap T tinggi = ½ x 6 x tan 30 = 3 x 0,577 = 1,731 m. Jadi, ketinggian atap untuk rumah yang berukuran 9×6 m adalah 1,731 m, ini merupakan angka yang cukup ideal. 2. Menghitung Kemiringan Atap dari Kuda-kuda Baja Ringan K = ½ x 6 x cos 30 = 3 x 0,866 = 2,598 m Jadi, kemiringan atapnya juga bisa Anda hitung dengan rumus di atas yang mana akhirnya mendapatkan angka sebesar 2,598 m untuk kemiringannya. 3. Menghitung Nilai Overstek O = 1 x cos 30 = 1 x 0,866 = 0,866 m Dengan mendapatkan nilai overstek, Anda bisa mengatasi templang dari air hujan sehingga airnya tidak merembes ke dalam atap bangunan dengan nilai overstek 0,866 m. Lalu Anda juga bisa mendapatkan total panjang dari sayap yakni kemiringan + nilai overstek atau 2,598 + 0,866 = 3,464 m. Ukuran detail dari setiap atap akan mempengaruhi rangka, begitu pula dengan material dari penutup atapnya. Setiap material penutup atap memiliki batasan sudut minimal yang berbeda-beda satu dan lainnya. Itulah mengapa Anda perlu memperhitungkan ketinggian atap, kemiringan hingga overstek. Selain perhitungan menggunakan rumus yang sudah Penulis jelaskan di atas, Anda bisa menggunakan program terverifikasi seperti MAXIcad. Dengan program tersebut anda bisa membuat kuda-kuda yang memiliki akurasi tinggi dalam pemasangan baja ringan. Para kontraktor banyak yang menggunakan MAXIcad karena merupakan program khusus untuk menjamin keamanan dan keekonomisan struktur atap bangunan. Jadi, sudah paham kan bagaimana kuda kuda baja ringan perlu Anda rancang dengan ketinggian, kemiringan dan nilai overstek yang tepat? Selalu pastikan memiliki perhitungan yang tepat agar bangunan aman dan ekonomis dari segi materialnya. Namun, jika kamu berencana untuk membangun rumah ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada ahlinya seperti di sobat bangun. Kebetulan sobat bangun lagi ada promo gratis konsultasi nih, yuk tunggu apa lagi!
CaraMenghitung Kemiringan Atap Rumah Semua Jenis Bagi Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah - Pembangunan sebuah rumah wajib memperhitungkan beberapa bagian dari sebuah rumah salah satunya pada bagian atap rumah, pada bagian tersebut memang sangat vital sekali karena berfungsi sebagai penahan panas dan hujan.Dikarenakan terdapat beberapa jenis atap yang sudah ada seperti sekarang ini
86% found this document useful 7 votes12K views14 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 7 votes12K views14 pagesMenghitung Kuda - Kuda AtapJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. CaraMenghitung Volume Kuda-Kuda Kayu Beserta Rencana Anggaran Biaya - Selamat datang di basic arsitek sudah lama sekali saya tidak menulis artikel tentang Rencana Anggaran Biaya dan terakhir membuat artikel tentang rab yaitu cara menghitung volume ring balok beserta rabnya. Berikut: Cara menghitung volume kayu untuk pekerjaan atap semoga dengan adanya video ini dapat memberi manfaat buat kalian semua ya gaes.tentang video : dis PertemuanXII XIII XIV XV V Perencanaan Struktur Kayu May 9th, 2018 - Dalam menghitung perencanaan dimensi batang pada konstruksi kuda kuda kayu dan beton dimana kayu disini Atap Limas Denah Kuda kuda WF Spandek Denah Ikatan Angin yang dipasang di sisi atas sayap WF dan Besi beton dia 16mm''Cara Membuat Loteng Ruang di bawah atap Artikel CPgMk.
  • mrp0lhh221.pages.dev/571
  • mrp0lhh221.pages.dev/207
  • mrp0lhh221.pages.dev/580
  • mrp0lhh221.pages.dev/344
  • mrp0lhh221.pages.dev/163
  • mrp0lhh221.pages.dev/56
  • mrp0lhh221.pages.dev/133
  • mrp0lhh221.pages.dev/574
  • cara menghitung kuda kuda kayu