05Januari 2020 Tahun XI - No.01 Epifania: Hari Raya Penampakan Tuhan Kedatangan orang‐orang Majus Kedatangan orang‐orang Majus (bahasa Inggris: Adoration of the Magi, pemujaan orang orang Majus) atau Kedatangan raja‐raja (Adoration of the Kings) adalah nama tradisional yang diberikan
TEKS MISA HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN MINGGU, 05 JANUARI 2020 WARNA LITURGI PUTIH RITUS PEMBUKA LAGU PEMBUKA PS 473 -berdiri- DARI TIMUR JAUH BENAR 1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar. Lewat gurun, naik turun, dituntun bintang-Nya. 2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepada-Nya, kar'na Ia memerintah sampai selamanya. 3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman. Ya Tuhanku, pujianku kiranya berkenan. 4. Damar pahit aku beri, lambang duka cita pedih dang sengsara tak bertara dan kubur yang sepi. 5. Agunglah kebangkitan-Nya, Raja, Tuhan, Kurban esa. Alleluya, alleluya! Pujian bergema. Ulangan O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia, jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah.. TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus U. Amin I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu. U. Dan bersama rohmu. PENGANTAR -berdiri- I. Hari Raya Penampakan Tuhan atau Epifani dirayakan oleh Gereja Katolik ritus latin pada 6 Januari, namun Gereja memperbolehkan Konferensi Uskup setempat untuk menggeser hari raya ini ke hari Minggu terdekat. SERUAN TOBAT -berlutut- I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini. I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita. I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal. U. Amin. TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 353 -berdiri- MADAH KEMULIAAN PS 354 -berdiri- DOA PEMBUKA -berdiri- I. Marilah kita berdoa hening sejenak I. Ya Allah, pada hari ini dengan bimbingan bintang Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Kami mohon, semoga kami yang telah mengenal Engkau dengan iman kelak Engkau perkenankan memandang wajah-Mu dalam kemuliaan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. U. Amin. LITURGI SABDA BACAAN I Yes 601-6 -duduk- "Kemuliaan Tuhan terbit atasmu." L. Bacaan dari Kitab Yesaya Beginilah kata nabi kepada Yerusalem Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan-perbuatan masyhur Tuhan. U. Syukur kepada Allah. MAZMUR TANGGAPAN PS 807 -duduk- "SEGALA UJUNG BUMI MELIHAT KESELAMATAN YANG DATANG DARI ALLAH KITA" Mazmur 1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja, dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum. 2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera-berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi. 3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan, kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti; kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya. 4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa. BACAAN II Ef 3 -duduk- "Rahasia Kristus kini telah diwahyukan, dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian." L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. Demikianlah sabda Tuhan U. Syukur kepada Allah BAIT PENGANTAR INJIL PS 951 -berdiri- "ALELUYA ALELUYA ALELUYA" Kami telah melihat bintang tuhan terbit dari ufuk timur, Dan kami datang menyembah.... BACAAN INJIL Mat 21-12 -berdiri- I. Tuhan bersamamu U. Dan bersama rohmu I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius I. Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain. I. Demikianlah Injil Tuhan U. Terpujilah Kristus HOMILI -duduk- AKU PERCAYA PS 374 -berdiri- Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk DOA UMAT Jawaban umat TPE Lagu 6 -berdiri- I. Cinta kasih Allah kepada manusia nyata dalam diri Yesus. Berkat Dia kita diperkenankan menghadap Bapa dan berdoa L. Bagi para misionaris di seluruh dunia Semoga Allah Bapa melimpahkan Roh Kudus kepada para misionaris agar karya kerasulan mereka berhasil baik. Marilah kita mohon U. Dengarkanlah umat-Mu. L. Bagi para pejabat pemerintahan Semoga Allah Bapa, sumber cahaya, menerangi para pejabat pemerintahan agar mereka semakin menyadari bahwa tugas mereka merupakan pengabdian kepada masyarakat, bukan penguasaan. Marilah kita mohon U. Dengarkanlah umat-Mu. L. Bagi mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja Semoga mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja, merupakan tantangan bagi kami untuk hidup yang lebih sesuai lagi dengan Injil, sehingga menjadi cahaya bintang bagi mereka. Marilah kita mohon U. Dengarkanlah umat-Mu. L. Bagi kita di sekitar altar ini Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar masa pembaruan dan pembangunan sekarang ini jangan sampai membuat kami bingung dan acuh tak acuh, melainkan menggugah kita untuk sebagaimana para sarjana, mencari cahaya yang dibawa penyelamat kita. Marilah kita mohon U. Dengarkanlah umat-Mu. I. Allah Bapa di surga, sumber cahaya iman, kami bersyukur atas tanda-tanda cinta kasih-Mu yang telah kami terima. Namun kami mohon, janganlah meninggalkan kami, tetapi siapkanlah kami untuk kebahagiaan tetap dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Pengantara kami. U. Amin. LITURGI EKARISTI LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN PS 464 -duduk- 1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir Raja bala surga! 2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan! 3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana! 4. Melihat bintang-Nya, datang orang Majus menghantar emas, kemenyan dan mur. Marilah kita persembahkan hati. 5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini Anak ilahi berbalut lampin. 6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh cinta kasih-Nya patut kita balas. 7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga! 8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging! 1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! umat berdiri ketika didupai DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri- U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. I. Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa dan mur, melainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, dikurbankan, dan disambut Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. U. Amin. B. DOA SYUKUR AGUNG PREFASI Kristus Terang Para Bangsa -berdiri- I. Tuhan bersamamu U. Dan bersama rohmu. I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan U. Sudah kami arahkan I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita U. Sudah layak dan sepantasnya. I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab hari ini Engkau menyingkapkan misteri penyelamatan kami yang tak terperikan. Hari ini Engkau menampakkan cahaya para bangsa, yakni Yesus Kristus, Putra-Mu terkasih. Dalam Dia Engkau memulihkan keadaan kami. Dengan tampil sebagai manusia yang akan mati seperti kami, Ia meresapi dengan daya ilahi yang tak dapat mati. Maka dari itu, bersama para malaikat dan malaikat agung, dan bersama dengan segala penghuni surga kami mengumandangkan madah kemuliaan bagi-Mu dengan bernyanyi KUDUS PS 393 K. Kudus, kudus, U. Kuduslah Tuhan K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. U. Terpujilah Engkau di surga. K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. U. Terpujilah Engkau di surga. DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut/berdiri- I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami Sudilah menerima dan memberkati pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul. I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal. Communicantes Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Putra-Mu yang tuggal, yang sama dengan Dikau dalam kemuliaan abadi, menjelma menjadi manusia seperti kami dan menampakkan diri kepada kami; juga, mengenang dan menghormati terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami. Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami. ada rumus lain untuk kesempatan khusus I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata Terimalah dan makanlah Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata Terimalah dan minumlah Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. AKLAMASI ANAMNESIS I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal. Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu. I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami. U. Amin. I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu .... dan ... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. U. Amin. I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia dan semua orang kudus-Mu perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami. I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. U. Amin. Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57 C. KOMUNI BAPA KAMI PS 404 -berdiri- I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus. U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. DOA DAMAI -berdiri- I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa. U. Amin. I. Damai Tuhan bersamamu U. Dan bersama rohmu ANAK DOMBA ALLAH PS 414 -berdiri- PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri- Ajakan menyambut Komuni I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh. KOMUNI LAGU KOMUNI PS 470 -berlutut- 1. Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera. Semoga 'ku menjadi abadi milik-Nya, sungguh, sungguh, abadi milik-Nya. 2. Hatiku kubenamkan di dalam kasih-Nya, pada-Nya kuserahkan diriku s'lamanya, sungguh, sungguh, diriku s'lamanya. 3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku; bagiku makin indah cahaya kasih-Mu, sungguh, sungguh, cahaya kasih-Mu. 4. Tandanya kuaminkan jaminan janji-Mu pada-Mu kutitipkan seluruh hatiku, sungguh, sungguh, seluruh hatiku. SAAT HENING -duduk- DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- I. Marilah kita berdoa I. Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. RITUS PENUTUP PENGUMUMAN BERKAT -berdiri- I. Tuhan bersamamu U. Dan bersama rohmu. I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan. I. Saudara sekalian, Tuhan telah memanggil Saudara keluar dari kegelapan masuk terang-Nya yang mengagumkan. Semoga Ia melimpahi Saudara dengan berkat dan meneguhkan Saudara dengan iman, harapan dan kasih. U. Amin. I. Kristus yang Saudara ikuti dengan setia hari ini menampakkan diri sebagai cahaya yang memancar dalam kegelapan. Semoga Ia menjadikan Saudara terang bagi sesama. U. Amin. I. Dengan bimbingan bintang, para majus menemukan Kristus Tuhan, terang segala terang. Semoga sesudah peziarahan di dunia ini, Saudara pun sampai kepada-Nya. U. Amin. I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa + Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin. PENGUTUSAN -berdiri- D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai U. Syukur kepada Allah. D/I. Marilah pergi! Kita diutus. U. Amin. LAGU PENUTUP PS 474 -berdiri- 1. Sebuah kartika di langit, betapa cerah cemerlang. Terang gemerlap bintang Yakub, harapan segala insan. Tri Raja lekaslah menuju ke arah kartika terang membawa peti persembahan emas, damar, dan kemenyan. 2. Setibanya di Yerusalem, lenyaplah kartika terang. Herodes ditanya mereka, "Di mana tempat yang tepat, tempat lahir Sang Raja Damai; telah datanglah bintang-Nya. Sekarang telah kami bawa emas, damar dan kemenyan. 3. Tertulis di dalam Alkitab, "Betlehem neg'ri Yehuda." Kartika pun tampak kembali, mereka berangkat lekas. Tatkala melihat Sang Bayi, mereka sujud menyembah, serta memberi persembahan, dan pulang dengan bersyukur.
HARIRAYA PENAMPAKAN TUHAN Sabtu-Minggu, 4 - 5 Januari 2020 RITUS PEMBUKA NYANYIAN PEMBUKA (PS 473) -berdiri- DARI TIMUR JAUH BENAR 1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar. Lewat gurun, naik turun, dituntun bintang-Nya. 2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepada-Nya, kar'na Ia memerintah sampai selamanya. 3.
Kalender Liturgi hari ini No. kanon contoh masukan no kanon 34,479,898-906 KITAB SUCI +Deuterokanonika - Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No. masukkan no. katekismus yang dikehedaki, misalnya 3, 67, 834 atau 883-901 Partner Link Website Keuskupan, Paroki & Gereja Partner Link Website Katolik & Umum H O M I L I Mgr Hadisumarta HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN EPIPHANIA/A/2020 Yes 61-6; Ef 3 Mat 21-12; PENGANTAR Hari ini kita merayakan Tuhan, yang memperkenalkan diri kepada segenap umat manusia Epiphania. Sangat menarik, bahwa Injil Matius sekaligus memperkenalkan kepada kita tiga macam orang, yang sangat berbeda sikapnya terhadap penampakan diri Yesus itu. 1. Orang-orang majus dari Timur non-Yahudi, yang terbuka hatinya melihat bintang dan percaya akan kedatangan Penebus. 2. Raja Herodes, Yahudi tulen, yang egois dan hanya ingin mempertahankan kuasanya, dan terkejut serta takut akan bahaya kehilangan kedudukannya. 3. Para imam dan ahli Taurat Yahudi asli yang tahu di mana Sang Penebus dilahirkan, tetapi tidak memberi reaksi apapun terhadap kelahiran Yesus, dan kemudian tidak akan pernah mengubah sikap, hidup dan perbuatan mereka yang legalistis dan fanatik melawan Yesus. Sadar atau tidak sadar kita pun dapat bersikap hidup seperti ketiga macam orang yang berbeda itu. Mereka dapat kita anggap sebagai cerminan sikap hidup kita dalam menhadapi kedatangan Yesus ke dalam hati kita. HOMILI Apakah makna penampakan Tuhan dalam diri Yesus itu bagi kita? Apakah aku ini egois seperti Herodes? Apakah aku memang beragama, mungkin malahan fanatik, padahal hidupku lain dengan ajaran Yesus? Ataukah aku seperti ketiga majus, meskipun orang besar, orang bukan Yahudi oleh orang Yahudi dianggap kafir, tetapi mau bersujud dengan rendah hati di hadapan Penebus di palungan di Betlehem? Gambaran orang tentang Tuhan sebagai Penebus atau Penyelamat biasanya dilukiskan dalam gambaran tentang kebesaran, kemuliaan, kea-gungan, kedahsyatan-Nya. Tetapi ternyata Allah mengutus Putera-Nya Yesus Kristus, Penyelamat kita, total secara berlainan! Dalam cerita Injil tentang kelahiran Yesus di Betlehem dan tentang berita kabar gembira kepada para gembala itu, dan juga tentang penampakan Tuhan kepada ketiga orang majus, semua itu memberi pesan kepada kita sebagai umat beriman, untuk berpikir, bersikap dan bertindak secara lain! Dibutuhkan pembaharuan dalam pola berpikir dan bersikap! Kedatangan dan penampakan Tuhan bukan dilukiskan secara besar-besaran dengan gegap gempita, dan bukan khusus hanya bagi bangsa Yahudi. Kedatangan Raja Penyelamat berlangsung seolah-olah secara diam-diam, sederhana sekali, dalam kesunyian malam, dan diwartakan kepada gembala-gembala yang di dalam masyarakat dianggap sebagai orang-orang kelas dua. Terbukti bukan kebesaran atau keagunganlah, melainkan kesederhanan, kesungguhan, ketulusan yang tidak menyoloklah yang mampu mengadakan perubahan yang mutlak kita butuhkan sebagai orang kristiani sejati. Para gembala sebagai orang Yahudi seperti Yesus sendiri yang sederhana, dan ketiga orang majus, orang-orang besar meskipun orang asing dan dianggap kafir, namun peka hatinya, ternyata orang-orang "kecil" inilah yang mampu mengatasi pemisahan tajam antara orang Yahudi dan non-Yahudi, antara orang besar dan orang kecil, "wong gedhe dan wong cilik". Yang satu merasa diri sebagai bangsa terpilih oleh Tuhan, yang lain dianggap sebagai orang kafir. Ada tembok pemisah begitu kuat di antara kedua golongan manusia itu. Tetapi ketika Tuhan menampakkan atau memperkenalkan diri di Betlehem, tembok pemisahan dan perbedaan itu telah roboh dan runtuh. Itulah yang diungkapkan oleh Yesaya "Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu" Yes 603 , lih. Juga Paulus menegaskan, bahwa rahasia Kristus "sekarang dinyatakan didalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi karena Injil turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus" Ef 35-6, lih. Bac. II. Apa pesan Injil hari ini kepada kita? Dalam penampakan Tuhan tampaklah persaudaraan sejati! Tuhan pertama-tama tidak tampak dalam keagungan bangunan indah dan megah, juga rumah ibadat manapun, termasuk gereja betapapun indahnya!. Dalam diri Yesus Allah justru tampak dalam persaudaraan, solidaritas, kebenaran, ketulusan, keadilan sejati orang kristiani di antara sesama. Bukankah justru di zaman sekarang ini, di mana masyarakat kita banyak ditandai oleh persaingan, konkurensi, individualisme dan sektarianis-me, yang memecah belah sesama kita bagaikan tembok pemisah yang begitu kuat, kita diundang Tuhan mengikuti Dia, yang menampakkan diri dalam persaudaraan dan kesederhanan-Nya? Marilah kita bersama dengan ketiga orang majus dari Timur itu datang untuk bersujud dengan rendah hati kepada Yesus yang begitu rendah hati di Betlehem! Mgr. Hadisumarta kumpulan Homili Mgr. FX. Hadisumarta
HARIRAYA PENAMPAKAN TUHAN , MINGGU 3 JANUARI 2020Pukul 8.00 WIBParoki Ciputat, Gereja St.Nikodemus. Untuk intensi misa dapat menghubungi sekretariat Gereja
Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada AUDIO RESI ANTIFON PEMBUKA – Mal. 31 1Taw1912 Lihatlah! Tuhan, Sang Penguasa telah datang dalam tangan Nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan. PENGANTAR Teladan para sarjana dari Timur membuka jalan bagi kita. Mereka telah datang mencari bayi Yesus dengan hati yang gembira. Perjalanannya dilalui bukan tanpa kesalahan, namun mereka tetap yakin akan kemuliaan Tuhan yang akan disembahnya itu. Melalui tanda tanda yang dapat mereka tangkap, sampailah mereka di hadapan Sang Timur. Hati mereka merasa bahagia. Dipersembahkannya emas, kemenyan, dan mur sebagai lambang serah diri dan sembah yang tulus kepada Yesus Sang Almasih. Semoga seluruh umat semakin mengalami kemuliaan Tuhan seperti para sarjana dari Timur ini. DOA PEMBUKA Marilah kita berdoa hening sejenak Ya Allah, pada han ini dengan bimbingan bintang Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Kami mohon semoga kami yang telah mengenal Engkau dalam iman kelak Engkau perkenankan memandang wajah-Mu dalam kemuliaan Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin ATAU Marilah kita berdoa hening sejenak Ya Allah, Engkau telah menyatakan kemuliaan Putra-Mu kepada para bangsa. Semoga, dengan penampakan Putra Mu itu, semakin banyak orang tergerak hatinya untuk mengikuti Dia dan menyerahkan diri pada bimbingan. Nya. Dengan demikian, semakin banyak pula orang yang mengimani Engkau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin BACAAN PERTAMA Kitab Yesaya 601-6 “Kemuliaan Tuhan terbit atasmu.” Beginilah kata nabi kepada Yerusalem Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan. MAZMUR TANGGAPAN Mazmur 72 Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya! Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa. BACAAN PERTAMA Efesus 3 “Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.” Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. BAIT PENGANTAR INJIL U AlleluyaS Mat 22, 2/4 Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah. BACAAN INJIL Matius 21-12 “Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja.” Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain. RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Yuliwan Maslim SCJ Vivat Cor Jesu – Per Cor Mariae – Hiduplah Hati Kudus Yesus – Melalui Hati Maria Para Pendengar Renungan Singkat Dehonian yang berbahagia, berjumpa kembali dengan saya, Rm. Yuliwan, SCJ, dari Komunitas Torornto, Canada. Selamat memasuki Tahun Baru 2021 dan merayakan Penampakan Tuhan pada hari ini, semoga Pancaran Cahaya Sang Kristus selalu hadir di tengah kita semua. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan yang pada hari ini diambil dari Injil menurut St. Matius 21-12. Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Hari Raya Penampakan Tuhan yang sekarang kita rayakan, dikenal juga sebagai Perayaan Epiphani atau Pesta Tiga Raja. Tentu saja fokus perayaan ini ada pada Sang Bayi yang baru lahir, Tuhan Yesus Kristus. Gema Natal, kelahiran dan kedatangan Tuhan ke dunia ini masih terus bergema sampai saat ini, ke seluruh dunia bahkan juga ke dalam rumah dan hati kita masing-masing. Apakah gema itu masih tetap terdengar di masa Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama hampir satu tahun ini? Pandemi ini seperti keadaan malam yang gelap dan beratnya perjuangan Yosef dan Maria ketika mencari tempat untuk melahirkan. Namun demikian, di tengah kegelapan malam dan dalam kesederhanaan itulah, Yesus lahir ke dunia. Itulah berita sukacita, yang juga menjadi sukacita bagi kita semua yang berada di tengah masa Pandemi ini. Tuhan Yesus sekarang pun tetap menampakkan Diri dan KemuliaanNya kepada kita semua dan kepada seluruh dunia. Pandemi ini tidak dapat menghalangi KehadiranNya di tengah kita semua. TerangNya telah memancar di tengah kegelapan malam dan di tengah berbagai pergolakan dan permasalahan hidup kita. Coba perhatikan kembali berbagai pengalaman hidup kita selama ini, khususnya selama masa pandemi ini, apakah Anda melihat dan mengalami Kehadiran dan Kasih Tuhan di dalam hidup Anda? Hendaklah kita tidak berfokus kepada gelapnya keadaan dunia ini atau kepada diri kita sendiri, pandanglah dan datanglah kepada Yesus Sang Terang yang hadir di dalam diri dan rumah kita. Tiga Raja dari Timur datang kepada Sang Bayi di palungan, di kandang hewan. Mereka orang terhormat dan mempunyai kedudukan, namun mereka meninggalkan itu semua untuk datang dan langsung menjumpai Sang Terang. Perjalanan mereka juga tidak dekat dan tantangan juga harus mereka hadapi, seperti ketika mereka bertemu dengan Herodes yang bermaksud jahat. Namun demikian mereka terus maju sampai ke tujuan. Bahkan mereka pun membawa persembahan bagi Sang Bayi, yang bagi mereka lebih dari Sang Raja. Pengalaman perjumpaan ini sungguh membawa sukacita dan mereka mengalami pula pacaran Sang Terang yang membahagiakan mereka. Peristiwa ini menyadarkan kita bahwa kita harus keluar dari kenyamanan hidup kita yang justru terkadang menjadi kegelapan. Saatnya sekarang kita semakin membuka hati dan menuju kepada Sang Terang, Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menantikan kita. Datanglah kepadaNya membawa diri kita masing-masing, itulah kado istimewa yang kita berikan kepada Tuhan Yesus, yakni diri kita sendiri. Marilah kita menjalani Tahun 2021 ini bersama Tuhan Yesus Kristus, Sang Terang sejati. Dia hadir di dalam diri kita masing-masing, maka jangan takut melangkah, melainkan yakin dan percayalah. Pandemi dan berbagai tantangan lain masih tetap akan ada, namun semuanya itu akan kita hadapi bersama Sang Kristus. Lihatlah CahayaNya yang terus memancar dan akan terus menerangi hidup kita hingga Ia datang kembali untuk membawa kita ke dalam KerajaanNya. Setialah senantiasa kepada Tuhan, yang selalu mencintai kita semua. Tuhan selalu menguatkan kita dalam BerkatNya Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. “Semoga hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita” DOA UMAT I Allah Bapa Yang Mahakuasa telah menghalau kegelapan hidup kita dengan mengutus Terang Sejati, yakni Yesus Kristus, Putra-Nya Kini marilah kita ungkapkan doa doa kita sebagai wujud syukur atas cinta kasih-Nya yang menyelamatkan. L Bagi para misionaris di seluruh dunia Allah Bapa Mahakudus, curahkanlah Roh Kudus kepada para misionaris agar mereka sungguh mampu mewarta kan Kabar Sukacita keselamatan dengan iman yang teguh, pengharapan yang tak pernah habis, serta kasih yang me nyala-nyala hingga akhirnya menghasilkan buah berlimpah sesuai kehendak-Mu. Kami mohon … U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. L Bagi para pejabat pemerintahan Allah Bapa Mahabijaksana, terangilah hati dan budi para pejabat pemerintahan sehingga mereka semakin menyadari bahwa jabatan yang mereka miliki adalah tugas perutusan untuk mengabdi masyarakat. Kami mohon U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan, L Bagi mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja Allah Bapa Maharahim, tuntunlah mereka kembali ke arah bintang keselamatan yang sejati, Tuhan Yesus Kristus sendiri, yang bersinar pada jiwa-jiwa sederhana, yakni para saksi Injil-Mu. Semoga kami pun semakin tergerak untuk hidup yang lebih sesuai dengan Injil sehingga menjadi cahaya bintang bagi mereka. Kami mohon .. U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. L Bagi kita di sekitar altar ini Allah Bapa Mahasetia, semoga di tengah zaman yang kian cepat berubah dan penuh tantangan ini kami tergerak untuk berani terlibat berbagi berkat, memperjuangkan kebenaran Injil sebagaimana para sarjana, mencari cahaya yang dibawa Penyelamat kami. Kami mohon … U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. I Allah Bapa di surga, sumber cahaya iman, kami bersyukur atas tanda-tanda cinta kasih-Mu yang telah kami terima. Namun, kami mohon janganlah meninggalkan kami, tetapi siapkanlah kami untuk kebahagiaan tetap dalam diri Kristus Yesus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa, dan mur, me Lainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, di kurbankan, dan disambut. Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin ATAU Ya Allah kami menghadap kepada-Mu untuk bersyukur dan memuji-Mu dengan membawa persembahan ini. Sudilah Engkau menerima roti dan anggur ini serta menyatukannya dengan kurban Kristus, Putra-Mu, agar menghasilkan kese lamatan bagi kami Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. U Amin ANTIFON KOMUNI – bdk. Mat 22 Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang dengan persembahan untuk menyembah Tuhan. DOA PENUTUP Marilah kita berdoa Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin. ATAU Marilah kita berdoa Allah Bapa kami, Engkau telah menerangi kami dengan cahaya-Mu. Semoga Engkau berkenan untuk tetap memim pin kami agar setelah dikuatkan dengan rezeki surgawi ini, kami dapat melanjutkan perjalanan kami menuju tanah air surgawi dengan aman sentosa. Dengan pengantaraan Kris tus, Tuhan kami. Amin
HariKetiga. Di samping hari Minggu sebagai hari pertama, terdapat juga sebutan lain dalam 1 Korintus 15:4 "bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.". Pernyataan ini terangkai juga dalam Pengakuan Iman Nikea-Konstantinopel "Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.".
Bacaan Yes. 601-6; Ef. 32-3a,5-6; Mat. 21-12 Hari ini kita merayakan Hari Raya Penampakkan Tuhan, yang juga kita sebut sebagai pesta Tiga Raja, atau pesta Para Sarjana dari Timur. Ke-tiga Raja itu berjumpa dengan Yesus Sang Super Star, bintang dari segala bintang, yang dibimbing oleh bintang. Suatu perjalanan ziarah panjang yang tidak mudah, tapi dengan sebuah keyakinan terus berjalan dan menjumpai sang super star, Yesus Sang bayi natal. Mereka berhenti sejenak di istana raja, menjumpai Raja Herodes untuk memastikan di mana sang Raja Baru itu lahir, dan mereka siap untuk menyembahnya. Herodes terkejut dan rupanya ia tidak siap bahkan tidak rela kalau ada raja baru. Justru di tempat Herodes ini, bintang penunjuk jalan tidak muncul. Bintang itu tidak ada di istana. Sang super star itu ternyata tempatnya bukan di istana raja. Karena binta itu ternyata menuju sang raja bintang, dan para sarjana itu menjumpai raja baru itu. Dan dengan sukacita mereka mempersembahkan hadiah terindah berupa emas, kemenyan dan mur. Persembahan-persembahan itu memberi makna yang sangat istimewa dan luar biasa yang pantas diberikan kepada sang bayi natal. Emas adalah lambang kehidupan yang sangat berharga, kemenyan adalah lambang segala kebaikan berupa karya, dan mur lambang kematian. Maka, persembahan itu menjadi sempurna dan terindah yakni hidup dan kematian serta segala karya baik yang diberikan Allah kepada manusia melalui Yesus sang bayi natal. Dialah pemilik kehidupan dan kematian serta segala yang baik berasal daripadaNya. Suatu perjumpaan yang menjadi berkat sekaligus perutusan yang mulia yang terus dibawa pulang untuk dibagikan. Dan ternyata mereka harus kembali, bukan lagi ke Herodes, tapi lewat jalan lain, yaitu jalan yang ditunjuk oleh Tuhan sendiri, yaitu jalan keselamatan. Mereka tidak kembali ke Herodes, karena Herodes adalah jalan kesesatan, jalan menuju kebinasaan. Karena kelhiran raja baru itu telah membuat Herodes dan orangt-orang Yerusalem menjadi terkejut. Orang yang hidup dalam kegelapan, dalam hati yang tertutup rapat, dalam hati menolak keselamatan, selalu akan terkejut karena kelahiran sang raja baru, Yesus sang super star, bintang segala bintang. Hanya hati yang sederhana seperti para gembala, dan terbuka untuk mencari Tuhan seperti ke tiga sarjana dari timur itu, akan menjumpai Tuhan melalui jalan keselamatan. Pesan bagi kita pada hari ini adalah, kita pun diajak untuk terus mencariNya, dan bila menjumpaiNya, patutlah kita persembahkan hati dan hidup kita yang baik sebagai persembahan terindah bagi Allah. Hati yang terbuka dan peduli adalah awal karya keselamatan Allah berkarya dalam hati dan hidup kita. Kita pun kiranya terus berusaha untuk mencari dan menemukan Tuhan melalui tanda-tanda dalam peristiwa serta pengalaman hidup kita masing-masing seperti ke tiga sarjana dari Timur itu. Dan kita pun dapat menjadi bintang penunjukkan jalan bagi orang lain untuk datang, berjumpa dan mengalami Tuhan yang lahir dalam hati dan hidupnya. Maka, pantas pula kalau kita pun selalu berani untuk kembali melalu jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan, yaitu jalan pertobatan, jalan perdamaian, jalan kasih, jalan persaudaraan. Itulah jalan keselamatan bagi kita. Biarlah bintangNya selalu bercahaya, dan kitapun menjadi bintang bagi sesama kita. Tuhan memberkati kita. *** Rm. Frans Emanuel da Santo, Pr; Sekretaris Komkat KWI Daniel Boli Kotan, adalah staff Komkat KWI, editor dan penulis buku Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar, Menengah serta Perguruan Tinggi.
MisaHari Raya Penampakan Tuhan Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta - Minggu, 3 Januari 2021 Pukul 07:00#StreamingOnline #StreamingEkaristi #Misa Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung January 1, 2021 ·
“Hari Raya Penampakan Tuhan” Hari ini kita, Gereja Katolik Indonesia merayakan Epifani. Epifani berasal dari kata Yunani Epiphaino, yang berarti menampakkan diri. Dalam iman kita, Tuhan yang kita imani tidak hanya mencipta namun juga menyertai dan menyelamatkan. Tuhan tidak hanya menciptakan dan kemudian membiarkan manusia begitu saja. Penyertaan Tuhan kepada manusia nampak dalam berbagai cara dan bentuk. Dalam sejarah keselamatan bangsa Israel, Allah menyertai dengan memberikan raja-raja, hakim, nabi dan utusan-utusannya untuk menemani perjalanan iman mereka. Dalam perayaan Epifani ini, ada 2 hal yang menarik perhatian iman kita. Pertama, kita diajak melihat bahwa selain melalui para raja, hakim dan nabi utusan-Nya,Tuhan juga menuntun dan menampakkan diri dalam cara yang lain, melalui terang bintang. Dengan terang bintang, para majus pada akhirnya menemukan Tuhan. Kedua, bahwa janji keselamatan tidak hanya diperuntukkan bagi bangsa Israel. Hal ini nampak dalam kehadiran 3 orang majus dari Timur, Melkior, Baltazar dan Kaspar. Janji keselamatan diperuntukkan bagi mereka yang membuka diri untuk dituntun dan diarahkan kepada Tuhan. Dari sini kita bisa menarik permenungan pertama, Tuhan kita adalah Tuhan yang kreatif yang tidak merasa cukup dengan satu atau dua cara dalam meneruskan cinta-Nya kepada kita. Tuhan tidak hanya menuntun ketika kita sedang di Gereja. Melalui kesibukan dan pekerjaan serta kehidupan kita sehari-haripun Tuhan juga mau hadir menuntun dan menyinari kita dengan cinta-Nya. Tuhan tidak dibatasi oleh apapun dalam meneruskan Cinta-Nya. Kedua, Tuhan hanya meminta kita membuka diri,mau belajar dan tidak merasa paling benar. Tuhan yang sudah sangat terbuka dalam menyatakan cinta-Nya juga setia menunggu kita membuka diri utk menerima penampakan-Nya. Ketiga setelah berjumpa dengan Bayi Yesus, para majus kembali melalui jalan lain. Hal ini menyimbilkan bahwa perjumpaan dengan Bayi Yesus membawa perubahan arah hidup, pertobatan. Semoga demikian juga dengan kita. Amin. RP. Agustinus Anton Widarto, OFM
nDhe. mrp0lhh221.pages.dev/378mrp0lhh221.pages.dev/465mrp0lhh221.pages.dev/506mrp0lhh221.pages.dev/249mrp0lhh221.pages.dev/469mrp0lhh221.pages.dev/187mrp0lhh221.pages.dev/214mrp0lhh221.pages.dev/291
hari raya penampakan tuhan 2020